Kamis, 26 Mei 2011

Apa yang menyebabkan apel malang lebih lebih kriuk-kriuk?

apel di Indonesia banyak didatangkan dari luar negeri. misalkan saja dari Cina. Iya sih murah tapi masih tetap kalah. kalah dengan apakah?
ya memang secara kuantitas apel cina memang dapat dibeli dalam jumlah banyak hanya dengan harga yang rendah, tapi secara kualitas apel cina cenderung lebih rendah bila dibandingkan dengan apel produk dalam negeri. Misalnya dalam hal rasa, apel cina masih kalah jauh dari apel malang. selain itu, saat kita makan yang kita rasakan hanya seperti makan kapas, entah diakui atau tidak , begitulah kenyataannya. Disisi lain, apel malang lebih terasa manis, terASA kriuk-kriuknya, penampilan heemmm.... ijo segar.
alasannya apa to kok bisa gitu??
sesuai pada mata kuliah pilihan pasca panen hortikultura, apel cina setelah pemetikan tidak langsung dijual, buah hasil panen disimpan dulu untuk mendapatkan upaya pengawetan agar buah tetap tahan lama. selanjutnya, dalam pengangkutan mnuju ke negara kita, buah tersebut memerlukan beberapa waktu yang terbilang lama pokoknya. nah yang namanya komoditas hortikultura sangat banyak mengandung air. lagipula setelah dipanen komoditas horti akan tetap melakukan proses metabolime/ respirasi, transpirasi dalam jumlah yang agak tinggi. akibatnya kualitas rasa dan penampilan tidak sebagus dengan apel malang.
Apel malang kualitasnya bagus karena setelah pemetikan apel bisa dengan cepat sampai di tangan konsumen WNI. itulah salah satu yang menyebabkan apel malang dijual dengan harga yang lebih tinggi. walaupun tinggi, sebagai orang yang cinta terhadap produk pertanian dalam negeri tidak ada salahnya jika KITA MEMBELI APEL-APEL TERSEBUT...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar